Asuransi Tabungan Investasi Proteksi Pendidikan Prudential
Pastikan Anak Anda meraih cita-citanya.
Biaya pendidikan yang meningkat setiap tahun tidak mungkin dihindari. Tabungan Asuransi Pendidikan Prudential solusi terbaik bagi rencana pendidikan Anak Anda.
Biaya pendidikan yang meningkat setiap tahun tidak mungkin dihindari. Tabungan Asuransi Pendidikan Prudential solusi terbaik bagi rencana pendidikan Anak Anda.
Dengan Tabungan Asuransi Pendidikan Prudential,
Anda tidak perlu khawatir dengan masa depan Anak Anda. Kebutuhan dana
tunai yang besar saat memasuki usia sekolah atau kuliah, dan
perlindungan terhadap orang tua, merupakan beberapa kelebihan yang dapat
diberikan melalui asuransi pendidikan yang dikelola oleh Prudential.
Perbandingan Tabungan Asuransi Pendidikan Prudential dengan Tabungan di Bank
Tabungan Asuransi Pendidikan Prudential (Investasi Dana Pendidikan)
1. Perkembangan investasi rata-rata (20%)/th diatas inflasi (±10%)/th.
2. Menjamin tujuan investasi tercapai, karena ada perlindungan terhadap orang tua sebagai pencari nafkah atau beasiswa dari Prudential jika terjadi resiko (meninggal, sakit kritis, dan cacat tetap dan total) Prudential yang akan melanjutkan dana pendidikan bagi anak Anda.
3. Dapat digabungkan dengan manfaat perlindungan Rumah Sakit.
1. Perkembangan investasi rata-rata (20%)/th diatas inflasi (±10%)/th.
2. Menjamin tujuan investasi tercapai, karena ada perlindungan terhadap orang tua sebagai pencari nafkah atau beasiswa dari Prudential jika terjadi resiko (meninggal, sakit kritis, dan cacat tetap dan total) Prudential yang akan melanjutkan dana pendidikan bagi anak Anda.
3. Dapat digabungkan dengan manfaat perlindungan Rumah Sakit.
Tabungan di Bank
1. Perkembangan investasi rata-rata (3%)/th dibawah inflasi (±10%)/th
2. Tidak ada jaminan tujuan investasi tercapai, karena tidak ada perlindungan terhadap orang tua sebagai pencari nafkah, jika terjadi resiko (meninggal, sakit kritis, dan cacat tetap dan total) tidak ada yang akan melanjutkan dana pendidikan bagi anak Anda.
3. Tidak ada manfaat perlindungan Rumah Sakit.
1. Perkembangan investasi rata-rata (3%)/th dibawah inflasi (±10%)/th
2. Tidak ada jaminan tujuan investasi tercapai, karena tidak ada perlindungan terhadap orang tua sebagai pencari nafkah, jika terjadi resiko (meninggal, sakit kritis, dan cacat tetap dan total) tidak ada yang akan melanjutkan dana pendidikan bagi anak Anda.
3. Tidak ada manfaat perlindungan Rumah Sakit.
Contoh ilustrasi biaya pendidikan anak :
Cita-cita ingin menyekolahkan anak di universitas terbaik.Biaya kuliah saat ini di universitas terbaik : sekitar Rp 150 juta.
Usia anak saat ini 2 tahun.
Berapa besar dana yang dibutuhkan pada saat anak akan kuliah di usia 18 th ?
( 16 tahun kemudian ) atau tahun 2028 ?
Kami akan bantu Anda menghitungkan biaya Pendidikan Anak sehingga tujuan Pendidikan tercapai.
Asuransi Dana Pensiun Prudential
Disaat usia kita sudah tidak Produktif lagi, ada satu hal yang tidak
dapat kita hindari, yaitu biaya hidup. Kita setuju bahwa kita sebagai
orang tua jangan sampai menjadi beban bagi anak kita. Tentu sangatlah
bijaksana dan membanggakan kalau kita tetap bisa membiayai hidup kita
sendiri di usia pensiun nanti, meskipun anak kita nanti sukses. Karena itu, inilah saat yang tepat untuk menyiapkan itu semua dengan mengambil Program Dana Pensiun.
Contoh ilustrasi perencanaan Dana Pensiun :
Gaya Hidup Mr. Smart usia saat ini 35 th adalah Rp. 5000.000,- /bln atau Rp.60.000.000,- /th
Berapa Dana Pensiun yang harus disiapkan Mr. Smart untuk dapat tetap mempertahankan gaya hidupnya pada saat
Pensiun usia 55 th ? ( 20 tahun kedepan) dan berapa Nominal yang harus ditabung perbulan agar tujuan dana pensiun tercapai ? (hasil tabungan lebih besar dari pada deposito)
Berapa Dana Pensiun yang harus disiapkan Mr. Smart untuk dapat tetap mempertahankan gaya hidupnya pada saat
Pensiun usia 55 th ? ( 20 tahun kedepan) dan berapa Nominal yang harus ditabung perbulan agar tujuan dana pensiun tercapai ? (hasil tabungan lebih besar dari pada deposito)
Karena hitungan setiap orang spesifik dan tidak sama,tergantung usia
nasabah. (Semakin muda semakin sedikit dana yang ditabung), Kami akan
bantu Anda menghitungkan secara GRATIS dan tidak ada ikatan untuk
mengambil Program Dana Pensiun.
PAPER (POLIS) ASSETS PRUDENTIAL
Apakah Bapak/Ibu sudah pernah dengar Paper Assets Program? Asset yg paling banyak dimiliki oleh Masyarakat di Negara Maju.
Di Indonesia terbiasa dengan Conventional Assets seperti : Rumah, Ruko, Apartment, Tanah, Logam Mulia, dll.
Bahkan sering terjadi 1 orang mampu di Indonesia memiliki lebih dari 1 Rumah, Ruko atau Apartment.
Apa bedanya dan lebih untung mana memiliki Conventional Assets daripada Paper Assets ?
Bahkan sering terjadi 1 orang mampu di Indonesia memiliki lebih dari 1 Rumah, Ruko atau Apartment.
Apa bedanya dan lebih untung mana memiliki Conventional Assets daripada Paper Assets ?
Conventional Assets misalnya Rumah. Rumah Pertama adalah untuk tempat tinggal tapi kalau beli Rumah ke-2 ? Tentunya untuk Investasi yang nantinya akan diwariskan untuk anak-anak kita.
Contoh :
Mr. Smart beli Rumah ke 2 senilai 2,5 Milyar. Saya
sarankan jangan beli dengan Cash meskipun Mr. Smart punya Uang 2,5 M
Cash. Lebih Baik beli dgn KPR Bank. Ingat tujuan beli rumah ke 2 adalah untuk Investasi.
Jika beli via KPR Mr. Smart hanya perlu keluar uang DP 30% dr 2,5 M:
Rp.750 Juta. Asumsi Bunga Efektif 12%/Th maka cicilannya adalah sekitar
30 Juta/Bln Asumsi KPR 10 Th. Mr. Smart masih ada sisa Uang 1 Milyar 750
Juta di Depositokan di Bank asumsi Bunga Deposito 7%/Th masih dpt Bunga
: 10 Jt/Bln. Dengan KPR jika saat Investasi angsuran berjalan baru 1 bln misalnya Investor Meninggal Dunia maka Ahli Waris yaitu anak-anaknya langsung memiliki Rumahnya karena KPR kerjasama dengan Asuransi dimana jika yang mencicil Rumah meninggal dunia maka Rumah dianggap Lunas. Jadilah Investasi 750 juta.
Meskipun cicilan baru 1 x tapi Anak2 sebagai ahli waris sudah punya Rumah ke 2 senilai 2,5 M. Mr. Smart masih ada Deposito yang tiap bln bunga : 10 Jt/Bln. Investasi Property Menarik bukan? Tidak heran Orang Indonesia banyak yang punya Conventional Assets utk diwariskan ke anak-anak kelak. Nah, Punya Conventional Asset begitu menarik bagi masyarakat Indonesia sehingga asset jenis ini diburu orang-orang Indonesia sampai ke negara Tetangga contoh: Malaysia.
Tapi di Negara maju seperti Eropa, Amerika atau Singapore Conventional Asset sudah mulai ditinggalkan.
Kenapa? Karena Conventional Assets dianggap Terlalu Ribet dan mengeluarkan Biaya Tambahan yg cukup banyak.
Misalnya : Mr. Smart tadi yg beli Rumah 2,5 M Meninggal Dunia maka anak nya langsung punya warisan Rumah ke 2 senilai 2,5 M. Tapi apakah asset ini akan menghasilkan banyak uang buat ahli waris ? Gimana jika Ahli waris perlu Uang Cash karena Mr. Smart sebagai Pencari Nafkah sudah tidak ada ? Maka mereka akan jual Rumah tadi. Apakah Mudah laku ? Ada beberapa yg perlu kita lihat : 1. Sebelum laku dijual tentunya akan ada Biaya Maintenance, 2. Supaya laku cepat harus pasang iklan berarti ada biaya iklan atau Fee utk Agen sekitar 2-3%, 3. Jika laku dikenakan pajak Penjual 5%. 4. Biaya Balik Nama bayar lagi ke Notaris. Inilah alasan paling kuat kenapa orang di Negara Maju tidak terlalu berminat menambah Conventional Assets. Bagi mereka Punya 1 Rumah atau Apartment sudah Cukup. Lalu asset apa yg mereka tambah? Jawabannya adalah : Paper Asset.
Kenapa? Karena Conventional Assets dianggap Terlalu Ribet dan mengeluarkan Biaya Tambahan yg cukup banyak.
Misalnya : Mr. Smart tadi yg beli Rumah 2,5 M Meninggal Dunia maka anak nya langsung punya warisan Rumah ke 2 senilai 2,5 M. Tapi apakah asset ini akan menghasilkan banyak uang buat ahli waris ? Gimana jika Ahli waris perlu Uang Cash karena Mr. Smart sebagai Pencari Nafkah sudah tidak ada ? Maka mereka akan jual Rumah tadi. Apakah Mudah laku ? Ada beberapa yg perlu kita lihat : 1. Sebelum laku dijual tentunya akan ada Biaya Maintenance, 2. Supaya laku cepat harus pasang iklan berarti ada biaya iklan atau Fee utk Agen sekitar 2-3%, 3. Jika laku dikenakan pajak Penjual 5%. 4. Biaya Balik Nama bayar lagi ke Notaris. Inilah alasan paling kuat kenapa orang di Negara Maju tidak terlalu berminat menambah Conventional Assets. Bagi mereka Punya 1 Rumah atau Apartment sudah Cukup. Lalu asset apa yg mereka tambah? Jawabannya adalah : Paper Asset.
Untuk Punya Paper Asset senilai 5 Milyar Contoh Mr. Smart Usia 45 th cukup Cicil 8 Juta/Bln selama 10 Th.
Keunggulan Paper Asset :
1. Tidak Ada Down Payment Bandingkan Mr. Smart Beli Rumah 2,5 M DP 750 Juta Cicilan 30 Jt/Bln selama 10 Th.
2. Tidak ada Maintenance Fee.
3. Tidak ada Biaya Iklan,
4. Tidak ada balik nama atau biaya Notaris.
Jika Mr. Smart beli Paper Asset senilai 5 M dan dia
Meninggal Dunia maka Anaknya langsung terima uang berupa Check Rp 5
Milyar + Hasil Investasinya tanpa ada Potongan Pajak meskipun Baru Cicil
1 x : 8 Jt/Bln.
Wow ini rahasianya kenapa banyak org dinegara Maju tdk berminat punya 2 atau 3 Rumah atau Apartment. Karena Paper Asset jauh lebih murah dan mudah.
Jika Mr. Smart sudah terlanjur beli Rumah Ke 2 dgn KPR bagaimana? Tadi kan masih ada sisa uangnya 1 M 750 Juta di Deposito dgn hasil Bunga 10 Juta/Bln? Gunakan saja bunganya 8 Juta untuk menciptakan Paper Asset Baru senilai 5 Milyar.
Mr. Smart sudah ambil Paper Asset mengikuti Trend di Negara Maju bagaimana dgn Bapak/Ibu?
Wow ini rahasianya kenapa banyak org dinegara Maju tdk berminat punya 2 atau 3 Rumah atau Apartment. Karena Paper Asset jauh lebih murah dan mudah.
Jika Mr. Smart sudah terlanjur beli Rumah Ke 2 dgn KPR bagaimana? Tadi kan masih ada sisa uangnya 1 M 750 Juta di Deposito dgn hasil Bunga 10 Juta/Bln? Gunakan saja bunganya 8 Juta untuk menciptakan Paper Asset Baru senilai 5 Milyar.
Mr. Smart sudah ambil Paper Asset mengikuti Trend di Negara Maju bagaimana dgn Bapak/Ibu?
Note :
Jika setoran Mr. Smart :
- 5jt/bln maka Paper Aset yang terbentuk 3,6 M
- 4jt/bln maka Paper Aset yang terbentuk 2,8 M
- 2jt/bln maka Paper Aset yang terbentuk 1,4 M
- 1,5jt/bln maka Paper Aset yang terbentuk 1 M
Usia Ilustrasi Nasabah Mr. Smart 45th, jika usia lebih muda akan lebih kecil setoran Premi nya.Jika setoran Mr. Smart :
- 5jt/bln maka Paper Aset yang terbentuk 3,6 M
- 4jt/bln maka Paper Aset yang terbentuk 2,8 M
- 2jt/bln maka Paper Aset yang terbentuk 1,4 M
- 1,5jt/bln maka Paper Aset yang terbentuk 1 M
Garansi Tabungan Prudential :
Apabila orang tua mengalami sakit kritis, cacat tetap total atau meninggal dunia, maka tidak perlu menyetor lagi tiap bulannya. Sebagai gantinya PRUDENTIAL akan mengisikan tabungan sampai anak berusia 25 tahun.
Gratis Perawatan untuk Kesehatan Anak Kita :
Fasilitas Rawat inap, ICU, Tindakan operasi, Rawat jalan sebelum dan sesudah rawat inap, dan Obat - obatan Gratis
Investasi dengan Tingkat Bunga Tinggi
Santunan Meninggal dan aneka manfaat lainnya
Kemudahan-kemudahan Dalam Penyetoran Dana Tabungan Prudential :
- Bebas menentukan besar dana tabungan dan lama menabung
- Bebas menentukan periode menabung ( bulanan, triwulan, semester, tahunan atau hanya sekali bayar )
- Bebas menambah dan menarik dana
- Bebas switching dana investasi
- Bebas dan Mudah dalam penyetoran ( Tunai, ATM, Kartu Kredit, Auto Debet ) melalui Bank BCA, Mandiri, BII, Permata, CIMB Niaga, ABN Amro, BRI, BNI dan Bank lainnya
- Transparan dalam penyampaian saldo tabungan (rekening koran bulanan)
Manfaat Asuransi Asuransi Yang Didapat :
1. Jika Anakku mendapat Resiko Meninggal Dunia atau cacat total dan tetap sebelum usia 99 tahun maka akan menerima Santunan Jiwa sebesar Rp. 150.000.000 beserta Nilai Tabungan Investasinya, yang akan diberikan langsung kepada nama penerima ahli waris yang tertuang didalam polis asuransi pendidikannya, tentunya biasanya dalam hal ini orang tua ayah ataupun ibu nya bisa sebagai penerima manfaat / ahli warisnya.
2. Jika Anakku Sakit dan harus di Rawat di Rumah Sakit tidak perlu bayar tinggal menunjukan Kartu Pru Hospital & Surgical ( Kartu Prudential ) sesuai dengan Plan B ( Biaya rawat inap 350 ribu/malam nya ) dengan total keseluruhan per tahun Rp. 150.500.000, dengan kartu ini kita tidak perlu lagi pusing-pusing memikirkan deposit/uang jaminan dan biaya rumah sakit karena sudah dicover melalui kartu kesehatan ini.
3. Jika Anakku di Rawat di rumah Sakit maka Prudential akan memberikan Santunan Uang Rawat Inap sebesar Rp. 400.000 per malamnya, dengan uang ini dapat meringankan beban biaya rumah sakit yang ada uang ini diberikan sebesar Rp. 400.000 di kali lamanya anak kita dirawat di rumah sakit, misalkan anak kita dirawat selama 10 Hari di rumah sakit maka santunan yang akan kami berikan sebesar Rp. 400.000 X 10 Hari = Rp. 4.000.000 ( 4 Jt Rupiah ).
4. Jika Anakku sampai masuk ICU maka Prudential akan memberikan santunan Uang ICU sebesar Rp. 800.000 per malamnya, uang santunan ini dapat meringkan biaya rumah sakit khususnya di ruangan ICU selain biaya ICU dicover dengan jartu kesehatan santunan ini di berikan kepada nasabah kami dengan ketentuan berapa lamanya di ICU di kalikan uang santunan perhari nya.
5. Jika Anakku di Operasi maka Prudential akan memberikan santunan Uang Operasi sebesar Rp. 1.000.000 sampai dengan Rp. 4.000.000 tergantung dari jenis type operasinya, santunan ini juga dapat meringkan beban biaya yang timbul untuk operasi, selain itu juga biaya operasi akan dicover melalui kartu kesehatannya.
6. Jika Ayah nya memenuhi kriteria salah satu dari 33 kondisi kritis, meninggal dunia atau cacat tetap total maka Prudential akan menabungkan tabungan Anakku sampai Anakku usia 25 tahun sebesar Rp. 500.000 per bulannya. sehingga ada ataupun tiadanya kita sebagai orang tua yang terpenting adalah Pendidikan Anak harus berjalan demi mewujudkan cita-cita anak Anda.